BAGI orang yang senang makanan pedas tentu harus mencoba cabai yang satu ini. Untuk sementara ini, rasa pedas hasil pertanian itu belum ada yang dapat menyaingi. Kepedasannya tidak diragukan lagi sampai-sampai didaftarkan secara resmi ke Guiness World Records.
Seperti ditulis BBC, Guinness World Records menobatkan Pepper X sebagai cabai terpedas di dunia, mengalahkan cabai Carolina Reaper yang bertahan di puncak selama 10 tahun terakhir.
Sebagai perbandingan, satu cabai habanero biasanya memiliki tingkat kepedasan mencapai 100.000 unit panas Scoville (SHU – ukuran kepedasan cabai). Pepper X mencapai hingga 2,69 juta unit SHU.
Petani Ed Currie di Amerika Serikat adalah pencipta kedua cabai yang memecahkan rekor terpedas di dunia itu.
Sebagai cabai yang memiliki hak paten, biji dan buah cabai Pepper X tidak akan dijual.
Currie membudidayakan Pepper X selama satu dekade di pertaniannya di Carolina Selatan, namun dia irit bicara tentang proyek itu untuk melindungi kekayaan intelektualnya.
“Ini adalah upaya tim. ,” Kami tahu kami memiliki sesuatu yang istimewa, jadi saya hanya memberi tahu beberapa keluarga dan teman terdekat saya mengenai apa yang sebenarnya terjadi kata Currie dalam sebuah pernyataan.
Dalam uji laboratorium di Winthrop University di South Carolina, Pepper X mencatat rata-rata 2.693.000 Scoville Heat Unit (SHU), lebih dari satu juta unit lebih panas dibandingkan inovasi Currie sebelumnya, Carolina Reaper, yang memiliki rata-rata 1.641.183 SHU. <Dede Sudrajat, dari BBC>