FotoYonhap

Parlemen Korsel Bahas Pemakzulan Presiden Yoon

1 minute, 5 seconds Read

SEOUL–Salah satu komite parlemen Korea Selatan pada Selasa (9/7) memutuskan untuk mengadakan dua sidang untuk menangani petisi online yang menuntut pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol.

Dalam rapat pleno, komite legislasi dan kehakiman mengadopsi rencana untuk mengadakan sidang pada tanggal 26 Juli dan meminta Ibu Negara Kim Keon Hee hadir sebagai saksi.

Petisi tersebut menyerukan kepada Majelis Nasional untuk mengusulkan rancangan undang-undang untuk memakzulkan Yoon, dengan alasan tuduhan bahwa kantor kepresidenan secara tidak tepat ikut campur dalam penyelidikan militer atas kematian Kopral Chae Su-geun, yang terbunuh dalam misi pencarian korban hujan lebat pada Juli 2023.

Petisi tersebut, yang pertama kali diposting online pada tanggal 20 Juni, juga menunjukkan tuduhan bahwa ibu negara secara ilegal menerima tas mewah sebagai hadiah pada tahun 2022. Lebih dari 1,3 juta orang telah menandatangani petisi pada Selasa.

Dalam pertemuan tersebut, komite legislasi, di mana oposisi utama Partai Demokrat memegang mayoritas, menyetujui keputusan untuk mengadakan sidang mengenai kasus Chae pada 19 Juli. Mosi pemakzulan membutuhkan dua pertiga mayoritas untuk bisa lolos di parlemen.<ds/geobdg>

Share us:

Similar Posts