Tangkapan Layar: Kota Gaza, Palestina terus di bombardir bom Israel.

80 Ribu Orang Mengungsi dari Wilayah Timur Kota Gaza

1 minute, 34 seconds Read

BANDUNG — Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) menjelaskan sekitar 80 ribu orang telah mengungsi. Tentunya, dari wilayah timur kota Gaza, menyusul operasi militer Israel dan perintah evakuasi dikeluarkan pada 27 Juni.

Mansour Shouman, seorang warga Gaza yang pernah mengalami perang di Rafah dan Khan Younis. Menyatakan kepada Al Jazeera bahwa rakyat Palestina dan luar gaza hanya memiliki sedikit optimisme. Hal itu, terhadap perundingan gencatan senjata yang akan diadakan di Doha, Qatar.

“Sumber yang dekat dengan tim perundingan Palestina mengungkapkan kepada kami. Bahwa mereka menjadi lunak pada beberapa poin yang menghambat kemajuan negosiasi,” ungkap dia.

“Poin-poin itu antara lain pembebasan tentara Israel yang ditangkap 7 Oktober. Dengan imbalan gencatan senjata jangka panjang. Penarikan pasukan Israel dari seluruh Gaza dan pembukaan semua perbatasan,” terang dia.

87 Orang Tewas Serangan Israel

Meski negosiasi itu belum menghasilkan apapun, kata Shouman, keadaanya jauh lebih optimis dari sebelumnya.

Kementerian Kesehatan di Gaza menuturkan, setidaknya sudah ada 38.090 warga Palestina sudah tewas. Dan 87.705 lainnya terluka dalam serangan militer Israel sejak 7 Oktober. Jumlah korban itu mencakup setidaknya 87 korban jiwa selama 48 jam terakhir..

Dua Jurnalis Meninggal
Sedangkan, pengeboman di Kamp pengungsi Nuseirat di Gaza menewaskan jurnalis. Bernama Amjad Jahjouh, istrinya Wafa Abu Dabaan, dan anak mereka.

Terbunuhnya Jahjouh dan istrinya membuat jumlah jurnalis Palestina terbunuh sejak perang dimulai. Hal ini, mencapai 158 orang.

Sebelumnya Jurnalis Palestina Saadi Madoukh dan Ahmed Sukkar terbunuh. Menyusul serangan Israel yang menargetkan rumah keluarga Madoukh di lingkungan Daraj di kota Gaza. <Anto/geobdg>

Share us:

Similar Posts