KOLKATA–Tabrakan kereta api yang menewaskan 15 orang dan melukai puluhan lainnya terjadi akibat kelalaian manusia (human error). Kepala dewan kereta api, Jaya Varma Sinha, Senin (17/6), menyebutkan bahwa kecelakaan itu terjadi karena masinis kereta barang mengabaikan sinyal.
Di tempat kejadian, menurut Reuters, tim penyelamat menggunakan batang besi dan tali untuk bekerja membebaskan satu gerbong kereta penumpang yang tersapu ke atas hingga tersangkut di atap kereta barang akibat benturan tersebut.
Sinha mengungkapkan, korban tewas termasuk masinis kereta barang dan penjaga kereta penumpang. Ia juga menyebutkan, proses evakuasi telah selesai.
“Proses evakuasi korban telah selesai dan pihak berwenang berupaya memulihkan lalu lintas, dengan kerusakan yang tidak terlalu parah dibandingkan perkiraan awal,” kata Sinha.
Seperti diberitakan sebelumnya, sedikitnya 15 orang tewas dan puluhan lainnya luka ketika kereta barang menabrak kereta penumpang di Negara Bagian Benggala Barat, India. <ds/geobdg>
