Foto Yonhap

Data Pribadi 2.900 Pelanggan TAG Heuer Bocor

0 minutes, 50 seconds Read

SEOUL–Data pribadi sekitar 2.900 pelanggan Korea Selatan bocor setelah TAG Heuer, milik LVMH, diretas, menurut seorang pejabat di Komisi Perlindungan Informasi Pribadi Korea Selatan pada hari Minggu (16/6).

Insiden tersebut terjadi antara tahun 2019 dan 2020, ketika pembuat jam tangan tersebut merenovasi situs webnya tetapi mengalami serangan siber, menurut komisi tersebut, seperti dilansir kantor berita Yonhap.

TAG Heuer terlambat melaporkan kasus ini ke komisi setelah mengetahui adanya serangan ketika peretas memeras perusahaan tersebut pada Mei tahun lalu.

Komisi memerintahkan TAG Heuer membayar 126 juta won (Rp1,5 miliar ) sebagai denda finansial atas kasus tersebut dan 7,8 juta won (Rp 92 juta) sebagai denda karena terlambat melaporkan kasus tersebut dalam pertemuan tertutup pada bulan Februari.

Seorang pejabat komisi mengatakan, Korea Selatan adalah negara pertama yang menjatuhkan hukuman pada perusahaan tersebut. <ds/geobdg>

Share us:

Similar Posts