JAKARTA–Kecelakaan yang menimpa kereta api (KA) Pandalungan (KA 75) Relasi Gambir-Surabaya-Jember di Stasiun Tanggulangin menyebabkan perjalanan KA yang melalui jalur Surabaya-Bangil mengalami keterlambatan karena pola operasi memutar. Hingga Minggu sore (14/1) terdapat delapan perjalanan KA yang mengalami pola operasi memutar melalui rute lintas Bangil-Kertosono.
“Atas keterlambatan tersebut, KAI mohon maaf kepada para penumpang yang pada hari ini mengalami kekurang nyamanan. Mengantisipasi adanya keterlambatan akibat pola operasi memutar, KAI sudah mempersiapkan kompensasi berupa service recovery sesuai peraturan yang berlaku,” kata Vice Presiden Public Relationa KAI, Joni Martinus.
“Atas keterlambatan tersebut, KAI mohon maaf kepada para penumpang yang pada hari ini mengalami kekurang nyamanan. Mengantisipasi adanya keterlambatan akibat pola operasi memutar, KAI sudah mempersiapkan kompensasi berupa service recovery sesuai peraturan yang berlaku,” ungkap Joni.
Akibat keterlambatan ini, lanjut Joni, PT KAI akan memberian kompensasi kepada penumpang sesuai Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api. <Dede Sudrajat/geobdg>