Foto Rokom Kemenkes

Dokter Asing Dimanfaatkan untuk Transfer of Knowledge

1 minute, 19 seconds Read

JAKARTA–Indonesia memanfaatkan tenaga medis warga negara asing (WNA) untuk kegiatan transfer of knowledge sesuai kebutuhan pelayanan kesehatan tertentu. Kebijakan itu diambil karena dokter dengan kompetensi dan keahlian tersebut tidak tersedia atau sangat terbatas di RS Kemenkes.

“Kebutuhan transfer of knowledge dalam rangka percepatan penguasaan bidang keahlian tertentu seperti transplantasi jantung, tata laksana kelainan jantung bayi dan anak serta pengembangan precision medicine di Indonesia,” kata Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, dr. Azhar Jaya, S.H., SKM, MARS, Kamis (13/6).

Menurut Rokom Kemenkes, program tersebut baru-baru ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik di Medan, Sumatera Utara. Bekerja sama dengan King Salman (KS) Relief dan Muslim World League dari Arab Saudi, rumah sakit itu menyelenggarakan transfer of knowledge dan kegiatan sosial berupa operasi jantung gratis bagi pasien tidak mampu.

Kegiatan tersebut terdiri dari tiga periode pelayanan. Periode pertama berlangsung dari awal Mei hingga 27 Mei, yang menargetkan 10 pasien. Periode kedua berlangsung dari 2 hingga 9 Juni 2024. Periode ketiga berlangsung dari 25 hingga 1 Juli 2024. Periode kedua dan ketiga menargetkan 15-20 pasien.

Tim medis berjumlah 22 orang dari Arab Saudi akan terus membantu menyelamatkan nyawa masyarakat tidak mampu dan juga memberikan ilmu dan keterampilan bedah jantung terbuka tingkat lanjut kepada dokter-dokter Indonesia.<ds/geobdg>

Share us:

Similar Posts