Foto Humas Pemkot Bandung

Pengembangbiakan Wolbachia Perlu Peran Masyarakat

1 minute, 12 seconds Read

BANDUNG–Implementasi pengembangbiakan nyamuk Wolbachia di Kota Bandung mencapai 64 persen. Hal ini dipaparkan dalam on the job training (OJT) Wolbachia tingkat kecamatan Kota Bandung, Rabu (12/6).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Anhar Hadian, menyebutkan peran aktif masyarakat sangat diperlukan guna menyukseskan pengembangbiakan nyamuk Wolbachia.

“Kami sampaikan terima kasih kepada Kemenkes yang selalu memberi dukungan mengimplementasikan Wolbachia. Kami juga mempersiapkan para kader agar mereka mempumyai pengetahuan Wolbachia yang baik serta mengomunikasikannya,” ujar Anhar.

Sementara itu, Ketua Tim Kerja Arbovirosis Kementerian Kesehatan, dr. Asik Surya, M.P.P.M, menyampaikan bahwa capaian pengembangbiakkan Wolbachia di Kecamatan Ujungberung telah menyentuh 64 persen. Hal ini merupakan kemajuan signifikan, dari jumlah 16 persen beberapa waktu lalu.

Asik menyebutkan, capaian ini lebih baik dibandingkan 5 kota yang mengujicoba penerapan pengembangbiakan nyamuk Wolbachia.

“Kami menilai memang pada dasarnya peran masyarakat sangat diperlukan. Masyarakat juga perlu membedakan informasi yang benar terkait pengembangbiakan Wolbachia ini,” ujar Asik, seperti dikutip Humas Pemkot Bandung.

Camat Ujungberung Abriwiansyah Fitri mengatakan, capaian implementasi 64 persen sebagai hal yang perlu diapresiasi. Ia mengaku akan terus menggerakan kader-kader serta sumber daya yang ada untuk memaksimalkan upaya implementasi.<ds/geobdg>

Share us:

Similar Posts