SEOUL–SM Entertainment pada Rabu (5/6) membantah rumor perilaku tidak pantas yang dilakukan dua anggota boy grup K-pop NCT di Jepang. Mereka menegaskan tuduhan itu sebagai isu yang sama sekali tidak benar.
Badan tersebut mengumumkan rencana untuk mengambil tindakan hukum terhadap mereka yang menyebarkan klaim ini, apapun kewarganegaraannya.
Rumor, yang berasal dari Jepang dan muncul di komunitas online Korea pada Selasa sore, menuduh Johnny dan Haechan membayar untuk seks dan menggunakan narkoba selama berada di Jepang. Tuduhan tersebut menyebabkan harga saham SM anjlok secara signifikan. Sahamnya anjlok sebesar 8,18 persen dan ditutup pada 81.900 won (Rp 972.545) pada akhir hari perdagangan.
“Rumor sensasional ini adalah sepenuhnya salah dan merupakan tindakan kriminal yang sangat merusak reputasi para artis,” kata agensi tersebut.
SM menyebutkan, bukan hanya NCT tetapi juga artis lain di bawah manajemennya, termasuk Kim Hee-chul dari Super Junior, telah menjadi sasaran rumor tak berdasar dan fitnah jahat. SM juga menegaskan, pihaknya telah mengumpulkan cukup bukti mengenai berbagai postingan terkait masalah ini.
“Kami tidak akan mengabaikan tindakan kriminal seperti itu dan akan mengambil tindakan hukum terhadap mereka yang terlibat tanpa keringanan hukuman atau penyelesaian, terlepas dari kewarganegaraan mereka,” tegas SM.<ds/geobdg>