NEW YORK–Para donatur Partai Republik yang sangat kaya mendukung mantan Presiden AS Donald Trump menyusul persidangan bersejarah dan hukuman pidananya.
Trump, kandidat Partai Republik untuk pemilihan presiden AS bulan November mendatang, dinyatakan bersalah karena memalsukan catatan bisnis untuk menyembunyikan uang tutup mulut yang dibayarkan kepada mantan bintang film dewasa Stormy Daniels.
Kantor berita Reuters, Selasa (4/6), melaporkan bahwa meskipun ia tertinggal dibandingkan upaya penggalangan dana Joe Biden dari Partai Demokrat, hukuman tersebut memberikan semangat baru dalam upayanya untuk terpilih. Tim kampanyenya mengumumkan bahwa mereka berhasil mengumpulkan hampir 53 juta dolar AS (Rp 859 miliar) hanya dalam waktu 24 jam setelah putusan.
Miliarder kasino Israel-Amerika, Miriam Adelson, diperkirakan akan mengumumkan bantuan jutaan dolar untuk kampanye Trump pekan ini.
Menurut laporan media AS, Nyonya Adelson akan menyumbang ke komite aksi politik bernama Preserve America. Komite aksi politik dapat menghabiskan jumlah uang yang tidak terbatas untuk mendukung kandidat yang menduduki jabatan terpilih.
Meskipun tidak jelas berapa jumlah yang akan dibelanjakannya, Politico dan outlet berita AS lainnya melaporkan bahwa kontribusi tersebut diperkirakan melebihi sumbangan sebesar 90 juta dolar AS untuk Preserve America yang diberikan oleh Nyonya Adelson dan mendiang suaminya, Sheldon, menjelang pemilu tahun 2020.<ds/geobdg>