GARUT–Gempa bumi yang berpusat di wilayah Garut akibat aktivitas penujaman (subduksi) atau dapat disebut gempa bumi instraslab dengan mekanisme sesar naik. Demikian ungkap Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Muhammad Wafid, Minggu (28/4).
Ia mengungkapkan, lokasi pusat gempa bumi terletak di laut pada kedalaman menengah sehingga guncangan terasa pada daerah cukup luas di Jawa Barat.
“Morfologi wilayah pesisir Jawa Barat selatan umumnya berupa dataran pantai yang berbatasan dengan morfologi perbukitan bergelombang hingga perbukitan terjal pada bagian utara,” lanjut Wafid.
Seperti diberitakan sebelumnya, gempa bumi dengan magnitudo 6,2 yang semula disebut 6,5 di kedalaman 70 km Barat Daya Garut. Gempa berpusat di Samudera Hindia pada koordinat 107,26 BT dan 8,42 LS, berjarak sekitar 151,7 km Barat Daya Kota Garut, Provinsi Jawa Barat. <ds/geobdg>