Foto Yonhap

Pengunduran Diri Profesor Akan Berdampak pada Sistem Medis

1 minute, 13 seconds Read

SEOUL–Pengunduran diri yang dilakukan para profesor kedokteran sebagai protes terhadap rencana kenaikan kuota sekolah kedokteran pemerintah seharusnya mulai berlaku mulai Kamis (25/4). Hal ini memicu kekhawatiran atas dampaknya terhadap sistem medis yang sudah terguncang akibat pemogokan dokter magang selama berbulan-bulan.

Sejak tanggal 25 Maret, para profesor kedokteran di seluruh negeri telah mengajukan pengunduran diri mereka, yang akan mulai berlaku secara hukum setelah lewat waktu satu bulan.

Para profesor tersebut mengambil langkah ini untuk mendukung para dokter junior yang meninggalkan tempat kerja mereka sejak 20 Februari sebagai protes atas rencana pemerintah menambah jumlah mahasiswa kedokteran sebanyak 2.000 orang mulai tahun depan.

Para pejabat mengatakan, sebagian besar profesor, yang bekerja sebagai dokter senior di rumah sakit besar, tampaknya terus bertugas pada hari pertama pemberlakuan pengunduran diri dan tidak ada masalah yang dilaporkan di rumah sakit mengenai pengajuan pengunduran diri.

Pemerintah mengatakan, sejauh ini belum ada pengunduran diri yang diterima dan tidak banyak profesor yang mengajukan pengunduran diri.

Sekitar tujuh persen dari total profesor kedokteran di negara tersebut, atau sekitar 800, telah mengajukan pengunduran diri mereka, dan hanya 80 kasus yang telah diterima oleh universitas, menurut beberapa pejabat. <ds/geobdg>

Share us:

Similar Posts