NEW YORK–Persidangan pidana kasus uang tutup mulut Donald Trump dilanjutkan pada Kamis. Agendanya adalah mendegarkan kesaksian seorang mantan penerbit tabloid yang membantu pencalonan Trump sebagai presiden pada tahun 2016. Ia diduga mengubur cerita-cerita negatif, termasuk dugaan perselingkuhan dengan mantan model Majalah Playboy.
Mantan penerbit National Enquirer, David Pecker (72) adalah saksi kunci dalam kasus mantan Presiden AS, yang dituduh memalsukan catatan bisnis yang mendokumentasikan pembayaran 130.000 dolar AS (Rp 2,1 miliar) kepada bintang film dewasa, Stormy Daniels, agar dia tetap diam tentang perselingkuhan yang dia katakan dia lakukan dengan Trump pada tahun 2006.
Pecker, yang belum didakwa melakukan kejahatan, bersaksi pada hari Selasa bahwa Enquirer membayar dua orang untuk cerita tentang dugaan perilaku seksual Trump tetapi tidak pernah mempublikasikannya.
Dia diharapkan memberikan kesaksian pada hari Kamis tentang pembayaran serupa kepada mantan model Playboy, Karen McDougal, yang mengatakan dia berselingkuh selama setahun dengan Trump pada tahun 2006 dan 2007.
McDougal juga diperkirakan akan memberikan kesaksian selama persidangan, bersama dengan mantan pengacara Trump, Michael Cohen, yang mengatakan bahwa dialah yang mengatur pembayaran Daniels dan mendapat penggantian dari Trump. <ds/geobdg>