ISFAHAN–Iran mengaktifkan sistem pertahanan udara pada Jumat dini hari setelah suara ledakan terdengar di dekat pangkalan udara besar di provinsi tengah Isfahan, kata seorang pejabat Iran.
Reuters mengutip sumber Iran yang mengatakan bahwa ledakan itu mendorong aktivasi sistem pertahanan udara.
CNN juga mengklaim setidaknya delapan penerbangan harus mengubah rutenya di langit Iran.
Lebih lanjut, CBS News mengutip pejabat AS yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa rezim Israel melancarkan setidaknya satu serangan rudal ke Iran pada Jumat pagi.
Namun, seorang pejabat senior militer Iran di Isfahan mengklarifikasi laporan dan spekulasi media barat mengenai suara yang relatif keras pada pukul 4 pagi waktu setempat.
Brigadir Jenderal Siavash Mihandoost mengatakan suara itu terdengar di timur Isfahan ketika pertahanan udara kota itu menembaki objek yang mencurigakan. “Tidak ada kerusakan yang dilaporkan dalam insiden itu,” ungkapnya, seperti dikutip kantor berita IRNA.
Investigasi lapangan yang dilakukan reporter IRNA juga menunjukkan bahwa kota dan provinsi Isfahan dalam kondisi normal. <ds/geobdg>