NEW YORK–Ketika pemilihan juri dimulai dalam persidangan uang tutup mulut Donald Trump pada Senin waktu setempat atau Selasa (WIB), mungkin sulit untuk menemukan calon anggota yang tidak memiliki perasaan terhadapnya.
“Hampir tidak ada seorang pun di New York yang tidak memiliki pendapat tentang Donald Trump,” kata pengacara Paul Applebaum, yang tidak terlibat dalam kasus tersebut, seperti dikutip Reuters.
Namun memiliki pendapat tidak akan cukup sebagai alasan bagi hakim untuk mendiskualifikasi calon juri.
Hakim Juan Merchan, yang memimpin sidang kasus ini, telah mengindikasikan bahwa dia tidak akan mendiskualifikasi orang hanya berdasarkan apakah mereka condong ke Partai Republik atau Demokrat.
“Orientasi politik belum tentu menjadi penyebab bias. etapi jika orientasi tersebut begitu kuat sehingga orang tersebut akan termotivasi untuk menjatuhkan hukuman, itu adalah sebuah masalah,” kata konsultan juri, Melissa Gomez, dari IMS Legal Strategies.
Kedua belah pihak harus waspada terhadap juri yang diam-diam mempunyai agenda namun berpura-pura netral. Risiko tersebut sangat tinggi dalam kasus Trump mengingat implikasinya terhadap pemilu, menurut pakar hukum.<ds/geobdg>
