KAIRO–Tiga putra pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza. Kantor berita Reuters, Kamis (11/4), melaporkan bahwa kelompok militan Palestina membenarkan peristwa itu.
Ketiga putranya, Hazem, Amir dan Mohammad, tewas ketika mobil yang mereka kendarai dibom di kamp Al-Shati di Gaza. Empat cucu Haniyeh, tiga perempuan dan satu laki-laki, juga tewas dalam serangan itu.
Sementara militer Israel mengkonfirmasi serangan tersebut. Namun, mereka tidak mengetahui tentang cucupemimpin Hamas tersebut.
Haniyeh (61), yang berbasis di luar negeri di Qatar, telah menjadi sosok yang keras dalam diplomasi internasional Hamas ketika perang dengan Israel berkobar di Gaza. Rumah keluarganya hancur akibat serangan udara Israel pada bulan November.
“Darah anak laki-laki saya tidak lebih berharga daripada darah rakyat kami,” kata Haniyeh kepada TV pan-Arab Al Jazeera. <ds/geobdg>
