MISTERI “Manusia Listrik” cenderung mengundang daya tarik publik. Tatkala film Holywood berjudul The Amazing Spider-Man 2 diputar di sejumlah layar lebar, banyak penonton yang terkagum-kagum. Dalam film itu ada sosok pemeran bernama Electro. Dia sebenarnya manusia biasa yang terkena radiasi listrik bertekanan tinggi. Akhirnya, tubuh Electro menyimpan enerji listrik.
Realita ini, ternyata tidak hanya di dunia fiksi. Tapi, di alam nyata, di tengah kehidupan masyarakat juga ada.
Sebagaimana dilansir Bombastis.com, ada beberapa orang yang masuk kategori “manusia listrik”. Yakni :
(1) Deepak Jangra
Dia berasal dari Haryana, India. Tubuhnya mampu menahan sengatan listrik 11 ribu volt tanpa merasa sakit.
(2) Ma Xiangang
Dia berasal dari Daqing, Provinsi Heilongjiang, Timur Laut Cina. Sejumlah ahli meneliti tubuhnya. Nyatanya, kadar air dalam jaringan kulitnya berbeda dengan manusia biasa dan tahan terhadap aliran listrik melebihi batas normal orang pada umumnya.
(3) Raj Mohan Nair
Dia berasal dari India yang gegara mau bunuh diri tapi gagal. Saat itu, dia sengaja pegang aliran listrik tegangan tinggi. Tapi, tidak mati. Usai bunuh diri gagal itu, dia merasa tubuhnya ada aliran listrik. Dia pun sering menghidupkan bola lampu, ketel listrik, dan peralatan elektronik lain dalam waktu bersamaan.
(4) Slavisa Pajkic
Dia berasal dari Serbia dan memperoleh sebutan “Battery Man” atau manusia baterai karena tubuhnya mampu menghasilkan enerji listrik secara alami. Bahkan pada tahun 1983, Slavisa Pajkic sukses memecahkan rekor dunia dan tercatat di Guiness Book of World Record dengan dihantam listrik berkekuatan 20 ribu volt tanpa mengalami cidera. Rekor kedua adalah mampu memanaskan air hingga 97 derajat Celcius dalam waktu 1 menit 37 detik.
(5) Zhang Deke
Dia berasal dari Kota Altay, sebelah Barat Xinjiang Cina. Dia mampu menjadi penghantar aliran listrik 220 volt tanpa cidera. Bahkan dia bisa menyimpan enerji listrik dan memasak ikan hingga matang dalam waktu dua menit.
(6) Jhon Cang
Dia berasal dari China dan tubuhnya mampu menyimpan enerji listrik yang dimanfaatkan untuk pengobatan dengan teknik akupuntur.
Selain mereka, masih ada lagi sejumlah orang di beberapa negara yang tergolong sebagai “manusia listrik”. <Achmad Setiyaji/geobdg>