Tangkapan Layar: Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, H. Ajam Mustaja (tengah) saat kegiatan Bimtek petugas Haji Jawa barat, di Bekasi, belum lama inin.

Bimtek Tingkatkan Kualitas layanan bagi Jemaah Haji 1445 H

3 minutes, 7 seconds Read

BANDUNG — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, H. Ajam Mustaja mengatakan tahapan Bimtek Terintegrasi PPIH Kloter dalam dua tahap yakni penyampaian materi pada kelas besar, penguatan tugas dan fungsi di kelas kecil, dan simulasi serta praktek di lapangan. Adapun materi yang disampaikan terbagi dalam tiga katagori yakni materi dasar, materi inti dan materi penunjang. 

Untuk Bimtek dimulai dengan prabimtek selama dua hari, yang melibatkan para instruktur dari TNI Polri dan diikuti oleh seluruh petugas PPIH kloter, TPHI dan 9TPHD. Kemudian, dilanjutkan dengan Bimtek Integrasi PPIH kloter. Untuk tema bimtek kali ini yakni “Petugas Siaga Hadir Membawa Solusi”, dilansir kemenagjabar.go.id, belum lama ini.

Materi pembekalan

Untuk tujuan bimtek ini, pasalnya, menuturkan, untuk mewujudkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter yang moderat, berintegritas dan profesional. Kemudian, untuk merealisasikan visi Bimtek Terintegrasi PPIH Kloter yang tertib, terstruktur, terintegrasi dan akuntabel. Selain itu, juga untuk memperoleh PPIH Kloter yang mempunyai jiwa leadership dan karakter melayani serta mengayomi jemaah haji. 

Semoga, kegiatan bimtek itu bisa  memperoleh outcome petugas haji yang kompeten, moderat,  profesional, memiliki integritas, dan dedikasi yang tinggi.

“Hal tersebut, pelayanan bagi para jemaah haji akan semakin meningkat kualitasnya,” tutur Ajam.

Ajam menambahkan, peserta akan memperoleh pembekalan terkait kebijakan ibadah haji, baik di dalam maupun di luar negeri. Kemudian wawasan kebangsaan dan moderasi beragama, kepemimpinan, kebijakan pelayanan kesehatan, manasik haji petugas, serta layanan bagi jemaah lansia dan disabilitas. 

“Adapun materi yang disampaikan terbagi dalam tiga katagori yakni materi dasar, materi inti dan materi penunjang.,” tukasnya.

Sementara itu, Plt. Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H. Dodo Suhendar, menyampaikan pesan Pj. Gubernur Jawa Barat, H. Bey Machmudin, bahwa tugas haji ini adalah bukan hanya tanggungjawab tetapi juga amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh keikhlasan dan profesionalisme.

Dodo menjelaskan bahwa Bimtek yang dilakukan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas layanan kepada jemaaah haji asal Prov. Jawa Barat.

“Ada beberapa hal yang menjadi penekanan Pj. Gubernur bagi petugas haji kali ini, seoerti keselamatan dan kesehatan jemaah merupakan prioritas utama kita dalam memastikan keselamatan dan kesehatan Haji.  Beliau berharap koordinasi yang baik antara semua pihak terkait pelayanan yang lebih optimal,” jelasnya.

Pj. Gubernur juga mengingatkan bahwa  setiap petugas harus memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan maksimal,  berusaha untuk memberikan pengalaman ibadah haji yang lancar dan berkesan bagi jemaah haji.

Pembinaan spiritual jemaah haji harus terus ditingkatkan. Hal itu, bimtek ini menjadi wadah untuk memperkuat pemahaman ibadah haji sesuai dengan syariah Islam.

“Ya, Pj. Gubernur juga menekankan kepada Petugas Haji bahwa mereka harus siap menghadapi segala tantangan,  seperti perubahan cuaca, kondisi kesehatan, dan kesiapan menjadi petugas yang matang bisa mengatasi tantangan tersebut,” ujar Dodo.

“Kami berharap melalui bimtek ini bisa menyamakan presepsi dan koordinasi antar petugas sehingga pelaksanaan ibadah haji tahun ini dapat berjalan lebih lancar,” tandasnya. <Anto/geobdg>

Share us:

Similar Posts