NEW YORK–Pengadilan Amerika Serikat, Jumat waktu setempat atau Sabtu (WIB), menunda sidang perkara pidana Donald Trump sampai April. Perkara tentang uang “tutup mulut” yang dibayarkan kepada seorang bintang film porno sebelum pemilu AS tahun 2016 ditunda 30 hari karena hakim menilai jaksa terlambat dalam mengungkapkan bukti.
Kantor berita Reuters menyebutkan, keputusan Hakim Juan Merchan untuk menunda persidangan pidana yang pertama kalinya terhadap mantan Presiden AS menandai kemenangan lain bagi Trump, yang berupaya memperlambat proses berbagai tuntutan hukum saat ia bersiap menantang Presiden Joe Biden dalam pemilu AS pada 5 November mendatang.
Kasus itu disidangkan di pengadilan negara bagian New York di Manhattan, yang sedianya dimulai pada 25 Maret. Perkara tersebut adalah yang pertama dari empat dakwaan pidana yang diajukan terhadap Trump tahun lalu. Meskipun tidak satu pun dari tiga kasus lainnya memiliki tanggal persidangan yang pasti, penundaan persidangan di New York dapat mempersulit penjadwalan persidangan lainnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jaksa Wilayah Manhattan Alvin Bragg mendakwa mantan presiden tersebut dengan 34 tuduhan. Ia juga menuduh Trump memalsukan catatan bisnis untuk menyamarkan pembayaran yang dia lakukan kepada aktris film dewasa Stormy Daniels sebagai biaya “tutup mulut”.<ds/geobdg>