Tangkapan Layar: Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti.

Layanan Digital BPJS Kesehatan diungkap ke Belahan Dunia

1 minute, 51 seconds Read

BANDUNG — Ketua OJK Mahendra Siregar mengatakan saat ini pengelolaan Program JKN. Merupakan salah satu contoh industri jasa kesehatan yang dikelola dengan baik. Sehingga manfaatnya bisa dirasakan semata-mata untuk kepentingan peserta.

Tetapi pengelolaan Program JKN makin optimal, aspek manajemen risiko, pengelolaan keuangan yang governance. Untuk keberlanjutan program, serta pengelolaan program penuh kehati-hatian ini perlu dijaga.

”Ya, kami sampaikan 3 konklusi pertama bahwa memberikan jaminan sosial. Hal itu adalah elemen kunci dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Kedua kita harus memastikan tak ada tertinggal mengakses jaminan sosial merupakan fokus utama.,” kata Mahendra. Saat hadiri kegiatan The 17th ISSA International Conference On Information And Communication Technology In Social Security (ICT 2024) di Bali. Indonesia, Kamis, 7 Maret 2024..

“Terus ketiga, kita perlu peningkatan tata kelola dan peningkatan profesionalisme dan preferensi. Kolaborasi ICT antar lembaga dan mitra pemangku kepentingan,” paparnya.

Selain itu Direktur Teknologi dan Informasi BPJS Kesehatan Edwin Aristiawan. Hal ini, akan membagikan pengalaman panjang dan secara utuh ICT menjadi salah satu pendorong utama. Dalam penyelenggaraan Program JKN. Hal itu pula dengan penggunaan Artificial Intelligence (AI) menjadi salah satu game changer dalam Program JKN.

Sedangkan Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan Lily Kresnowati membahas AI bisa dimanfaatkan. Dalam upaya mendeteksi data kecurangan di faskes. Pemanfaatan ICT pada akhirnya juga bertujuan untuk memberikan berbagai kemudahan. Layanan kepada peserta. Pada kegiatan ICT 2024,.

Sementara itu, Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan David Bangun berbagi pengalaman. Pemanfaatan ICT untuk cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan, pengelolaan informasi, aduan, hingga layanan administrasi.

Selain itu, sederet inovasi kini melekat dan menjadi favorit masyarakat. Mulai dari penggunaan aplikasi Mobile JKN, fitur I-Care JKN atau riwayat pelayanan kesehatan dalam genggaman.

Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA), dan aplikasi pemantauan minum obat untuk penderita tuberkulosis tengah diuji coba. <Anto/geobdg>

Share us:

Similar Posts

Leave a Reply