ISLAMABAD–Sedikitnya 26 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam dua ledakan di dekat kantor kandidat peserta pemilu di Provinsi Balochistan, Pakistan barat daya, Rabu (7/2).
Kantor berita Reuters melaporkan, Pakistan akan menggelar pemungutan suara Kamis (8/2) di tengah meningkatnya serangan militan dan dipenjaranya mantan Perdana Menteri Imran Khan. Ia menang dalam pemilu nasional terakhir ditengah krisis ekonomi dan kemelut lain yang mengancam negara.
Serangan pertama yang menewaskan 14 orang terjadi di kantor calon independen dalam pemilu di distrik Pishin.
Ledakan kedua di Qilla Saifullah, dekat perbatasan Afghanistan, terjadi di dekat kantor Jamiat Ulema Islam (JUI), partai keagamaan yang sebelumnya menjadi sasaran serangan militan.
Wakil Komisioner Qilla Saifullah, Yasir Bazai, mengatakan, 12 orang tewas dan 25 lainnya luka-luka akibat bom yang ditanam di sepeda motor yang diparkir di dekat kantor. Belum jelas siapa yang berada di balik serangan tersebut. <ds/geobdg>