GAZA–Seorang jurnalis Palestina tewas dibunuh militer Israel di Gaza. Kantor media pemerintah mengumumkan, jumlah wartawan yang tewas menjadi 173 orang sejak 7 Oktober.
Menurut Al Mayadeen pada Selasa (17/9), Abdullah Shakshak adalah seorang jurnalis yang bekerja untuk beberapa media Arab. Ia terbunuh di Kota Rafah pada Minggu sore ketika quadcopter militer Israel melakukan serangan udara.
Kantor media Gaza mengeluarkan pernyataan yang mengecam pendudukan yang menyerang jurnalis Palestina. Pihaknya mendesak masyarakat internasional untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas kejahatan terhadap jurnalis.
Pernyataan itu juga menyerukan masyarakat internasional, organisasi internasional, dan organisasi media dan jurnalisme untuk menghentikan serangan terhadap jurnalis.
“Israel harus dituntut di pengadilan internasional atas kejahatannya yang sedang berlangsung,”bunyi pernyataan itu.
Jurnalis yang meliput perang di Jalur Gaza menghadapi risiko yang meningkat saat bertugas. Mereka terancam operasi darat dan serangan udara Israel. Mereka juga megalami gangguan jalur komunikasi, kekurangan pasokan makanan, dan pemadaman listrik.<ds/geobdg>
