Ho Chi Minh City–Sebanyak 10 warna negara Indonesia (WNI) berhasil dipulangkan ke Indonesia melalui bantuan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Ho Chi Minh. Mereka adalah anak buah kapal (ABK) korban tenggelamnya Kapal MV Samudra Indah II berbendera Malaysia pada 29 Januari 2024 lalu.
Menurut siaran pers Kemlu RI yang diterima geobdg.com, Minggu (3/3), kapal tersebut mengalami musibah di perairan Can Dao, Vietnam bagian Selatan. Kapal itu dihantam ombak besar dalam cuaca buruk. Akibatnya, kapal bocor sehingga ABK terpaksa melompat ke laut untuk menyelamatkan diri. Para awak kapal terdiri dari 13 WNI, 1 warga Malaysia dan 1 warga Kamboja.
Para ABK terombang-ambing ombak di laut lebih dari 17 jam sebelum ditemukan kapal nelayan Vietnam. Kapten kapal melaporkan hal itu ke Maritim Coast Guard Vietnam. Maritim Coast Guard Vietnam dan Badan SAR Nasional (BASARNAS) Indonesia langsung melakukan pencarian terhadap tiga ABK lainnya namun belum berhasil menemukan mereka.
KJRI Ho Chi Minh City, bekerja sama dengan pihak berwenang Vietnam dan pemerintah pusat Indonesia, merawat para ABK yang selamat. Setelah sebulan di Con Dao dan Vung Tau, 10 ABK itu akhirnya dipulangkan ke Indonesia melalui penerbangan langsung dari Ho Chi Minh City ke Jakarta pada 1 Maret 2024. <ds/geobdg>
