WASHINGTON--Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan para pemimpin negara anggota NATO lainnya siap untuk mengumumkan bantuan baru untuk Ukraina yang dilanda perang. Bantuan itu akan dideklarasikan saat mereka berkumpul untuk pertemuan puncak tahunan mereka di Washington pada Rabu (10/7).
Biden (81) berharap acara internasional tersebut akan membantunya kembali setelah selama 13 hari menghadapi pertanyaan tentang kebugarannya untuk menjabat setelah gagal dalam debat pada 27 Juni. Ia berusaha kelihatan bugar di depan para pemimpin negara sekutu yang telah ia kembangkan selama tiga tahun menjabat.
Menurut Reuters, setelah menyebut aliansi keamanan kolektif yang beranggotakan 32 negara itu lebih kuat dari sebelumnya, Biden dan para pemimpin NATO lainnya kini beralih ke kerja keras mereka.
Agenda utama mereka adalah perselisihan dua tahun lebih antara Barat dan Rusia mengenai Ukraina.
Baca juga: http://geobdg.com/web/nato-kecam-keras-ekspor-senjata-korut-ke-rusia
Namun KTT ini juga memberi para pemimpin kesempatan untuk mengatasi masalah keamanan lainnya, termasuk perang Israel-Hamas dan ikatan antara Rusia, Iran, Tiongkok, dan Korea Utara.<ds/geobdg>
